Rumah adalah tempat yang sangat penting bagi keluarga, juga merupakan tempat untuk memulai segala rencana hidup. Pastikanlah selalu memilih calonarsitek.com profesional dengan berbagai portofolio desain rumah terbaik yang terkenal berkualitas dan berpengalaman untuk menjadi partner dalam merencanakan desain rumah idaman dan bangunan impian Anda demi keamanan, kenyamanan, dan kepuasan serta peningkatan nilai kehidupan
Seorang kekasih, yang mengaku cinta, tidak pernah bisa melukai kekasihnya. Cinta menuntut agar Anda sangat peduli pada kekasih Anda. Anda khawatir tentang perasaan mereka. Anda membuatnya senyaman mungkin. Anda membuat mereka sebahagia mungkin.
Anda membantu mereka memenuhi impian mereka. Anda mendorong mereka selama masa-masa sulit dan Anda selalu ada untuk mereka. Jika Anda tidak melakukan ini, tidak akan ada yang disebut cinta. Definisi cinta mencakup kualitas yang saya sebutkan.
Ini memang terjadi. Dalam banyak hubungan itu terjadi sepanjang hidup. Pasangan seperti itu tidak perlu khawatir untuk mengetahui tentang surga. Rumah mereka adalah surga. Tetapi dalam beberapa hubungan, jika seorang kekasih ingin melepaskan diri dengan alasan apa pun termasuk perasaan diperlakukan tidak adil, hasilnya akan mengerikan.
Mari kita lihat apa yang akan terjadi. Sebagai kekasih yang ingin melepaskan diri mengingat semua investasi yang dia lakukan untuk cinta, dia akan merasa bahwa semua telah sia-sia. Semua pengorbanan saya sia-sia.
Saya melakukan begitu banyak selama bertahun-tahun, dan sekarang apa hasilnya? Rasa frustrasi dan amarah ini diarahkan pada pasangan. Pada saat itu kekasih yang melepaskan diri lupa bahwa yang lebih buruk akan terjadi pada pasangan yang akan pergi. Hanya pikiran egois yang menguasai pikiran.
Inilah tragedi cinta semacam itu. Orang yang tertinggal mungkin telah membuat lebih banyak pengorbanan dan memberikan lebih banyak untuk cinta. Dia bingung mengapa perpisahan ini terjadi? Itu seperti gempa bumi yang tiba-tiba. Itu sebabnya saya bertanya, bahwa jika Anda mencintai seseorang mengapa terluka?
0 komentar:
Posting Komentar